Skip to main content

Office Story - Cuti yang Nyaris Tertunda


source : uncle google

Kulingkari angka-angka dikalenderku sambil tersenyum senang. Akhirnya tahun ini akan menjadi tahun pertamaku merayakan lebaran haji dirumah setelah melewatkan 4 kali lebaran haji di Jakarta.
---
“Ngapain lu senyum-senyum sendiri?” tanya Anty yang tingkat kekepoannya sudah mencapai taraf internasional.
“emang gue harus mewek?” jawabku sewot.
“abis dilamar ya?”
aku meliriknya dan menatapnya seakan-akan mataku memancarkan laser yang bisa merajang-rajangnya.
“Beneran lu dilamar Nay?”
Aku menjitak kepala Anty.
“Kalo kepo yang bener dikit napa? Bukan gue yang mau lamaran, om gue yang mau nglamar ceweknya”
“Ooo” bibir Anty membulat membentuk huruf O
“Sekalian mau ngrayain lebaran haji di rumah ty, lu pulang ke Medan?”
“tiket pesawat mahal cyn, mending gue kirim ke rumah duit pesawatnya kerumah”
“jiaelah, kan beda rasanya bisa ketemu mereka ty, setaun sekali apa nggak kurang”
“nggak ah biasa aja”
“Bener? “
“iyee”
“yaudah semoga pelajaran yang gue dapet nggak bakal keulang di lu deh ty” kataku lirih.
Kehilangan beruntun yang aku alami 2 tahun belakangan ini membuatku menyesal sedalam-dalamnya. Aku selalu berpikiran seperti Anty dulu, daripada uang yang nilainya lumayan aku pakai untuk pulang lebih baik aku kirim ke rumah. Tapi saat Eyang kakung meninggal beberapa bulan lalu, aku sangat terpukul. Aku tak ada disaat detik-detik terakhir Eyang kakung menghembuskan napas yang terakhir. Saat aku sampai rumah beliau sudah dikebumikan. Bahkan aku tak bisa mengusap wajahnya untuk yang terakhir kali. Sejak saat itu aku putuskan pekerjaan bukan lagi prioritasku. Keluarga yang lebih penting untukku.
“Nayla keruangan I sekarang” suara Mr. Kiem terdengar tertekan dari ujung telpon.
Sepertinya ada yang penting. Aku bergegas ke ruangan Mr. Kiem.
“Nayla duduk duduk”
“Ada masalah Mr. Kiem?”
“You pasti tau kan kita akan ikut tender proyek terbesar tahun ini” Mr. Kiem sengaja memberi jeda panjang untuk memberi efek dramatisasi yang luar biasa. “Proyek ini sangat penting untuk perusahaan kita, jadi I minta minggu depan you sudah buat quotation dan bahan presentasi ke client kita”
“Saya saja belum terima gambarnya Mr. Kiem, saya perlu waktu untuk mempelajarinya dan mengumpulkan penawaran harga dari supplier kita dan Mr. Kiem pasti tau mereka pasti lama sekali memberi harga apalagi minggu ini ada libur dan cuti bersama lebaran haji” Hari ini hari selasa, lebaran haji jatuh dihari jum'at, pasti akan susah sekali mengumpulkan penawaran harga dari supplier dalam waktu yang mepet liburan seperti ini.
“I nggak mau tau Nayla, kalau telat kita akan dianggap gugur,  I mau you beresin semuanya, minta bantuan anak purchasing kalau you kewalahan”
“Saya kan sudah ajukan cuti untuk hari sabtu sampai hari senin minggu depan Mr. Kiem”
“Ijin you I cabut, you bisa cuti lain kali, proyek tak bisa lain kali”
Mataku melotot. Hatiku teriris, inilah derita jadi karyawan.
“Tapi kalau saya bisa menyelesaikannya dua hari ini saya bisa meminta ijin cuti saya kan?”
“Nanti I pikir-pikir kalau memang you sudah menyelesaikannya, ini gambar dan informasi yang you perlukan”
Aku mengambil segepok gambar tender dan menelan ludah berkali-kali.
---
“Lu kok lemes gitu Nay?” tanya Anty sambil mengernyitkan kening
“Gue terancam nggak bisa pulang Ty” tubuhku lemas seketika. Aku menceritakan dateline pekerjaan yang telah dilimpahkan oleh Mr. Kim kepadaku.
“Gue bantuin deh, gue bantuin buat bahan presentasinya”
“lu kan banyak project juga, nggak keteteran?”
“nggak apa-apa asal kapan-kapan aku ditraktir jalan” dia menjulurkan lidah menggodaku. Kami tertawa bersama. Ahh Anty, dia memang selalu menjadi Ibu Peri Cinderella sepertiku :’)
2 hari berlalu, setelah lembur sampa malam selama 2 hari ini, aku belum bisa menyelesaikan dateline pekerjaku. Hatiku menangis, karena kemungkinan mendapatkan ijinku kembali sepertinya mustahil. Aku belum memberitahu orang rumah mengenai kebatalanku untuk pulang Karena aku masih berharap ada mukjizat yang bisa menyelamatkan cutiku. Kalau tetap kabur tanpa ijin aku akan dicap karyawan yang tidak punya tanggung jawab. Ohh God, susahnya dari karyawan.
“semuanya sudah sampai progress 70% Mr. Kiem, apakah Mr. Kiem mau lihat dulu sebelum saya lanjutkan?”
“You selesaikan dulu, hari ini bisa selesai?”
“saya usahakan selesai Mr. Kiem”
Aku tak berani mengungkit-ungkit cutiku, seharusnya hari ini aku bisa mempresentasikan hasilku ke Mr. Kiem. Kalau ada komentar dan penambahan aku bisa memperbaikinya hari ini juga. Dan pasti ijin cuti bisa ku kantongi kembali tapi nyatanya aku tidak bisa menyelesaikannya hari ini.
“kenapa you keliahatan lemes seperti itu?”
“target saya untuk presentasi ke Mr. Kiem nggak tercapai hari ini”
“you selesaikan saja, berikan hard copy untuk I periksa saja, you boleh pulang hari ini tapi senin harus sampai sini lagi untuk perbaiki detail-detail yang kurang, selasa you presentasi di depan I, rabu kita tampilkan hasilnya ke client”
Aku terkejut. Mr. Kiem berhati malaikat sekali. Kalau dia bukan bosku rasanya ingin aku memeluknya dan meneriakkan kata terima kasih berulang-ulang padanya.
“kenapa you melongo seperti itu, cepat balik keruanganmu dan selesaikan semuanya”
“terima kasih Mr. Kiem” ujarku ceria setelah memperoleh kesadaranku kembali.
Mataku kembali berbinar dan bersemangat. Mr. Kiem dan Anty memang malaikat khusus yang dikirim Tuhan dihidupku walaupun tingkah mereka aneh dan tak jarang menyebalkan :’)

Comments

Popular posts from this blog

How to Create Crossword Puzzle by Using EclipseCrossword

I got a task last weeks from my lecturer to create a crossword using Microsoft word. There’re two ways to make a crossword puzzle using Microsoft word : - Create crossword puzzle using available crossword puzzle template - Create manually using table Both of that way is quite hassle. But, we can try another way that is easier by using EclipseCrossword software. That file size is only 513 KB. You can download the latest software from this official website. Click here for download. If the program has been installed in your computer, let’s go through the steps involved in creating a puzzle of our own.

Berbagi Pengalaman : Patah Tulang Lengan Atas Part 2

Bagi yang belum baca part 1, bisa klik link ini http://nuergic.blogspot.co.id/2016/06/berbagi-pengalaman-patah-tulang-lengan.html                                                       Perpindahanku ke rumah sakit yang penuh drama saat itu karena aku seorang yang ngotot untuk pindah ke RS. Teman-teman dekat & teman kerja semua menyarankan untuk menunggu hari selasa saat perban tanganku diganti. Tapi waktu itu aku udah ketakutan setengah mati, vonis satu bulan hanya tiduran saja membuatku takut setengah mati. 

Surga di Indonesia Timur, Labuan Bajo - Part 1

Sebenarnya liburan ke Labuan Bajo udah tahun lalu banget. Mau nulis ada aja halangannya, (sok) sibuk banget. Jadi, berhubung tahun ini liburan tidak termasuk skala prioritas. Boleh lah yaa, gue mengenang hari-hari paling menyenangkan dalam hidup gue bersama kawan-kawan tercinta. Awal mulanya, karena kita bahagia dan agak sedih karena Aini mau menikah. Sebuah ide muncul untuk liburan paling berkesan, yang gak akan terlupakan. Karena waktu itu kita mikir kalo Aini nikah nanti kita pasti gak bisa liburan bareng, seru-seruan bareng karena repot sama keluarga aka suami dan anak. Jadilah, Aini gak mikirin budget buat honeymoon sama suaminya, tapi liburan bareng aku dan Isna. HAHAHA! Aini nikah akhir desember, awal januari kami mulai booking tiket dan cari open trip labuan bajo untuk bulan Mei. Mana mampu nyewa satu kapal untuk bertiga, karena kami adalah #sobatmisqueen. Long story short, berangkatlah kami tanggal 9 mei dari Jakarta ke Bali, nginep semalam di Bali nyambung pesawat ke la