Sayang, aku ga bs jmpt km
:( dia minta dijemput.maaf :(
Message
sent
Ku kirim
smsku pada Agni. Sebenarnya aku tidak tega karena aku sudah janji untuk
menjemputnya sejak 2 hari yang lalu. Tapi dia memang tidak bisa ditebak. Aku
tidak tahu kenapa dia tiba-tiba minta dijemput siang ini.
Gpp, aku bs pulang sm
tmn2 :)
Sender
:
Agni
+628575xx
Agni
memang selalu mengalah dan sabar pada gadisku yang lain. Tak tega aku
menduakannya lebih lama lagi. Selama dua bulan ini dia selalu banyak mengalah
karena hubungan yang kami sembunyikan.
Mksh ya sayang, lain kali
aku pasti jemput km. ati2 ya jgn nakal :*
Message sent
Mau nakal, mumpung ga ada
km :-P
Sender
:
Agni
+628575xx
Ga boleh, ntar aku cubit
idungnya :(
Message sent
Inilah
rasanya bila perasaan bercabang dua. Mencintai dua wanita sekaligus. Aku selalu
mengingkari janjiku pada Agni demi dia yang pertama.
Sayang?
Sender
:
Agni
+628575xx
Sore ini
dia rewel sekali. Sampai aku lupa membalas sms Agni.
Iya sayang :*
Message sent
Kok smsku tadi ga dibls? Km
sm siapa?
Sender
:
Agni
+628575xx
Sm dia, lagi rewel nih
minta jln2 :(
Message sent
Ok.trus jln2nya sm aku
kpn?
Sender
:
Agni
+628575xx
Besok aku jmpt km, trus
kita jln2 ya sayang :* kangen km niyy :(
Message sent
Knp ga ngajak dia
sekalian?
Sender
:
Agni
+628575xx
Km kan tau dia ga suka
pny saingan, kalo dia rewel kita yg repot
Message sent
Km kn blm coba sayang :*
Sender
:
Agni
+628575xx
Nanti aku coba ngomong ke
dy soal kita, I love u sayang :*
Message sent
Sdh saatnya dia tau, I
love u too :*
Sender
:
Agni
+628575xx
Malam
ini setelah dinner dengan dia. Aku menceritakan hubunganku dengan Agni. Dia hanya
diam dan meminta bertemu dengan Agniku.
Sayang udah bobo?
Message sent
Ga bs bobo, nungguin km.
gmn? Udh ngomong ke dy?
Sender
:
Agni
+628575xx
Dia minta ketemu km,
besok aku jemput kamu ya
Message sent
Dia marah?
Sender
:
Agni
+628575xx
Ga tau, dia cm diam. Km
bobok gih udah mlm. Sweet dream hon :*
Message sent
Agni
pasti khawatir. Akupun demikian. Aku tak bisa menebak apa yang akan terjadi
besok. Semoga besok bukan menjadi hari terakhirku bersama Agni.
Keesokan
harinya tepat jam 4 sore aku sampai ditempat Agni.
“sayang
dia marah gak?” kulihat Agni sangat khawatir dan gugup.Tak tega aku melihatnya
seperti ini.
“Dia
cuma diam sayang, kita berdoa untuk yang terbaik buat kita. Apapun yang terjadi
nanti aku tetep sayang kamu”. Ku cium keningnya untuk menguatkan hatiku dan
hatinya. Ku pandang matanya begitu lama. Mata yang begitu teduh.
Setelah
sampai di café tempat kami janjian bertemu dengan dia. Kugenggam tangan Agni
begitu erat seolah-olah kami akan dipisahkan. Gadisku yang pertama tak kalah
cantik dengan Agni. Dia menunggu kami tenang.
“Della”
Kata dia singkat. Memperkenalkan diri.
Nama yang mempunyai inisial seperti namaku.
“Agni”
Kulihat
Agni gugup saat menjabat tangannya.
Della
menghela napas panjang.
“Aku ga
habis pikir kenapa kalian menyembunyikan hubungan dari aku? Kalian pikir aku
tidak akan merestui hubungan kalian? Kalian salah, aku ingin kalian segera
mengakhiri hubungan kalian” Dia memandangku dan Agni bergantian, “kalo kalian
menyembunyikannya lebih lama. Kak Doni memang keluargaku satu-satunya semenjak
Mama dan Papa meninggal. Aku memang over protective sama kakakku yang cakep
ini. Tapi kalo kak Agni secantik ini bagaimana aku ga setujuuu” Dia bangkit
dari tempat duduknya lalu memeluk Agni.
Tak
kusangka ekspresinya akan seperti ini. Sungguh diluar dugaanku karena selama
ini dia selalu manja padaku dan melotot ganas pada gadis-gadis yang
mendekatiku.
“Kak
Doni emang pinter pilih pacar, aku juga mau ngenalin pacarku kali kak” dia
mengerling jenaka padaku. Rasanya beban yang begitu berat terangkat dan rasanya
plong.
Aku dan
Agni saling berpandangan. Lega dan bahagia.
Comments
Post a Comment