Skip to main content

Lewat Status Facebook



Haruskah ku hapus inginku untuk memilikimu? 3 minutes ago

Hatiku mencelos membaca status facebooknya yang baru diketik 3 menit yang lalu. Tak ku terima smsnya yang biasa menemaniku hari ini. Aku sadar responku terlalu dingin untuknya selama ini. Karena aku sendiri bingung bagaimana harus menanggapi perhatiannya yang begitu intens padaku.
Aku menyukai perhatiannya. Tak jarang aku tersipu malu saat membaca sms-nya. Tapi aku tak pernah bisa mengekspresikan perasaanku padanya.
3 hari ini hatiku selalu berdebar-debar saat dering hapeku berbunyi menandakan sms baru diterima. Ku harap itu dia tapi selalu bukan dia. Dia sudah absen 3 hari dari hp-ku.
Tak pernah lagi kuterima smsnya dipagi hari yang kadang hanya berisikan selamat pagi atau seuntai doa agar hari-hariku indah dan selalu dalam lindungan-Nya. Tidak pekakah aku mengenai perasaannya padaku selama ini? Ataukah aku hanya kegeeran saja?
Tapi yang jelas aku kehilangan dia dalam 3 hari ini. Terasa ada yang kurang, ada yang ganjil tanpa dirinya.
Kubulatkan tekad untuk mengirim sms padanya. Tanganku dingin entah karena apa. Tinggal kutekan tombol send tapi aku ragu. Kuhapus lagi sms yang sudah ku ketik. Hal tersebut kulakukan berulang-ulang. Hingga hanya terkirim kata-kata yang sangat singkat.

Assalamualaikum. Sibuk ya Ri?
Message sent

Hanya hitungan detik ku terima balasannya.

Waalaikumslm. Kangen ya Dee? ;-)
Sender :
Ari +628577xx

Mukaku langsung memerah hanya dengan membaca smsnya.

Hehe.Cm pengen tau kbr km :-)
Message sent.

Aku baik kok. Memang agak sibuk belakangan ini.
Sender :
Ari +628577xx

Oh gt ya. Boleh nanya?
Message sent

Nanya apa Dee?
Sender :
Ari +628577xx

Status fb km yg terakhir buat aku?
Message sent.
10 menit berlalu. Aku gelisah menunggu balasan smsnya.

Ku kira kita sdh sama2 dewasa Dee, km pasti bs merasakan apa yg ku rasa terhadapmu.
Sender :
Ari +628577xx

Apakah itu tandanya dia menyukaiku? Ahh… aku memang tidak pandai membaca perasaan seseorang. Aku selalu meragukan diriku sendiri. Takut salah tangkap dan kegeeran sendiri.
Antara bahagia dan ragu. Aku tidak berani membalas smsnya. Beberapa menit kemudian ada sms masuk darinya.

Perhatian yg kubagikan padamu selama ini tidak cukup jelaskah buatmu u/ mengetahui bahwa aku menyimpan rasa terhadapmu Dee?
Sender :
Ari +628577xx


Notes : terinspirasi curhat sahabat beberapa waktu lalu :) 

Comments

Popular posts from this blog

Berbagi Pengalaman : Patah Tulang Lengan Atas Part 2

Bagi yang belum baca part 1, bisa klik link ini http://nuergic.blogspot.co.id/2016/06/berbagi-pengalaman-patah-tulang-lengan.html                                                       Perpindahanku ke rumah sakit yang penuh drama saat itu karena aku seorang yang ngotot untuk pindah ke RS. Teman-teman dekat & teman kerja semua menyarankan untuk menunggu hari selasa saat perban tanganku diganti. Tapi waktu itu aku udah ketakutan setengah mati, vonis satu bulan hanya tiduran saja membuatku takut setengah mati. 

Dancing Under The Rain

source : google Ku pandangi wajahnya yang terlelap, aku terhanyut dalam lamunan. Ku belai rambutnya kemudian dia menggeliat. “Pelor, bangun woy” kusembunyikan rasa gugupku pada teriakku. Dia hanya menggeliat kemudian menarik selimutnya menutupi kepala.

Secangkir Kenangan #2

Courtesy ShutterStock.com “Aku besok mau ke Jogja” Jawabku singkat. Ku lempar pandanganku ke jendela. Tanganku sibuk mengaduk-aduk minuman di depanku. “Sudah malam, kamu aku antar pulang ya” Pria di depanku masih saja berkata lemah-lembut meski ku acuhkan sejak kami bertemu di cafĂ© ini. Aku menggeleng. “Aku masih pengen disini” “Perlu aku temenin?” “Gak, kamu pulang duluan aja, rumahku kan dekat sini” “Kamu hati-hati ya, jangan pulang larut” Ku lemparkan senyum menenangkan agar dia segera beranjak meninggalkanku. Sebelum pergi pria itu merunduk lalu mengecup keningku singkat. Ku tenggelamkan wajahku pada kedua telapak tanganku. Seharusnya aku tak pernah membiarkan dia memasuki hidupku. Aku telah melukai perasaannya dengan tidak bisa membalas perasaannya. Seharusnya aku memberitahunya, bahwa hati ku telah lama ikut mati bersama kepergian Damar dan aku tak bisa mencintai pria manapun lagi. ---