Hai Kamu yang sudah berhasil mengusik rasa penasaranku, yang membuatku rutin mengintipmu secara diam-diam dari balik jendela jejaring sosialmu. Terima kasih telah membuatku sedikit bisa mengurangi rasa sakitnya patah hati. Rasa sakitnya kecewa karena perpisahan. Kamu sedikit banyak telah membantu mengalihkan pikiranku dari denyut rasa sakit yang nyeri setiap kali mengingatnya.
Bukan, bukan karena sudah timbul rasa sayang dihatiku kepadamu. Tapi karena ku pikir aku penasaran dengan kepribadianmu yang unik yang telah membuat puluhan gadis terhanyut dalam pesonamu. Maaf, kamu jadi korban rasa ingin tahuku kali ini. Aku hanya mengamati, tanpa pernah ingin mencampuri kehidupan sosialmu. Karena bagiku kita hidup dalam ranah dunia yang berbeda yang terlalu jauh untuk ku jangkau dalam dunia nyataku.
Tanpa kamu sadari, kamu telah mengukir lengkung senyum dibibirku saat mendung, saat aku merasa aku lelah dan hampir ambruk.
Begitu istimewanya kah kamu sehingga kamu selalu mampu mengukir senyum pada semua orang tanpa melihatmu secara langsung dalam pandangan mata mereka? walaupun tak sedikit yang kecewa karena sikapmu yang sama pada setiap orang. Karena tentu saja mereka berharap bisa menjadi satu-satunya yang istimewa dihatimu.
Saranku padamu, jadilah seorang pria yang mampu membuat sejuta gadis cemburu pada wanita beruntung yang memenangkan hatimu. Bukan hanya sekedar seorang laki-laki yang membuat gadis yang mencintaimu menangis karena cemburu melihat kelakuanmu yang sama kepada setiap gadis yang kau temui.
A REAL MAN is not defined by how many girlfriends he had. It's by how many girls cried when he said "NO I'm TAKEN and I LOVE her" - @damnitstrue
Comments
Post a Comment