Cerita dari dalam kamar #3
Teddy Bear Ungu, Vio namanya.
Ku beli beberapa tahun silam di kota tua sepulang jalan-jalan
dari kebun raya bogor bersama teman-temanku. Aku begitu overprotective padanya
saat awal-awal kami bersama. Bila temanku tak sengaja menindihnya, aku akan
berteriak memperingatkan mereka. Hanya aku yang boleh memeluk vio-ku. Vio
terasa pas dalam pelukku. Terdengar kekanak-kanakan tapi begitulah adanya.
Tapi semakin lama, semakin banyak debu yang menempel pada
bulu lembut vio. Aku pun mulai menjauhinya. Tak pernah lagi memeluknya saat
tidur. Dan aku pun tak lagi berteriak bila ada yang sengaja menjadikannya
bantal. Aku bosan padanya. Aku mulai jahat padanya.
Vio pun kini berkumpul dengan teman-temannya yang lain di
sudut kamar. Semoga dia tidak kesepian. Semoga dia tidak kedinginan di kala
malam.
Comments
Post a Comment