Maaf,
tanpa ku sadari mungkin aku yang telah menyakitimu.
Semoga
kau bahagia dengan orang yang kau cintai.
Ku klik
tombol send. Aku hanya berani mengirim permohonan maaf itu lewat email. Karena
aku takut menerima balasannya saat ini juga. Aku turut bahagia dia telah
menemukan wanita yang bisa membahagiaakannya dan menjaga perasaannya walaupun
dalam hati sesungguhnya sedih luar biasa yang aku rasakan.memang salahku yang
menyia-nyiakan kesempatan yang dia tawarkan padaku. Karena aku terlalu takut
untuk melangkah. Sisa-sisa memori masa laluku masih menghantuiku. Dan bila aku
belum bisa berdamai dengan masa laluku aku tidak akan bisa menggapai masa
depanku.
Ku tutup
laptopku dan bergegas ke kasur. Aku lelah menghadapi hari ini. Tapi mataku tak
bisa diajak kompromi. Aku gusar diatas tempat tidur. Semua kenangan tentang
dirinya menghantuiku malam ini. Aku yang merasa tersakiti, merasa ditinggalkan
dan sangat menyedihkan. Tapi aku sadar bukan aku saja yang merasakannya diapun
demikian. Ternyata ego kami sama-sama besar dan karena itulah kami tersiksa
dengan perasaan masing-masing.
Ak umenyesal dengan emailku tempo hari yang
menyalahkan dirinya atas semua yang telah terjadi antara kami tanpa melihat
kesalahanku juga. Mungkin kata-kataku terlalu kasar dan wajar bila dia marah
padaku dan tak memaafkanku.aku harus legowo. Menerima hukuman atas kesalahan
yang telah aku buat sendiri.
Setelah
sekian lama aku mencoba menjauh darinya. Semakin hati ini terlalu kuat menuju
dirinya. Ternyata hanya dia yang ku sayangi. Setelah ku coba membuka hati untuk
orang lain. Hanya dia yang selalu hadir dalam mimpi-mimpiku. Dia orang yang
membuatku bermimpi memiliki keluarga sempurna dimasa datang, bukan seperti
keluarga yang ku punya sekarang. Yang ku anggap mimpi buruk dan ingin ku
hindari sejauh mungkin. Tapi sekarang aku sadar sebuah keluarga yang ingin ku
bangun dengannya merupakan mimpi
untukku.
Pintu
kesempatan itu sudah tak bisa ku masuki meskipun aku mencoba mengetuknya beribu
kali. Ku harap dia bahagia dengan pilihannya. Dan semoga aku bisa membangun
keluarga impianku walaupun bukan dia yang akan menjadi partnerku. Biarlah rasa
sayangku untuknya tetap ada didalam hatiku.karena sebesar apapun usahaku melupakannya tak
kan pernah bisa mengalahkan perasaanku untukknya.
good job, like this eo, hahaha....
ReplyDeletecurcol yak?????
aku gawe tulisan iki jam 1 bengi coy....
ReplyDeletelagi galau tingkat akut.hehe
btw, thanks :')
ReplyDeletekeep writing \^^o/