Skip to main content
Malam ini aku duduk disampingmu. Mendengarkan cerita dongeng dari negeri antah berantah yang kau bagi padaku sambil menyandarkan kepala di bahumu. Suaramu dalam, menentramkan. Ku rasakan bahumu tergoncang saat kau tertawa. Aku cukup tersenyum karena tak ingin tawaku menyamarkan suara tawamu.
Di akhir cerita, kau kecup kepalaku. Aku merasa sepi. Karena setiap cerita usai, kebersamaanku denganmu juga harus diakhiri.
Pendongeng malamku, sampai bertemu lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Berbagi Pengalaman : Patah Tulang Lengan Atas Part 2

Bagi yang belum baca part 1, bisa klik link ini http://nuergic.blogspot.co.id/2016/06/berbagi-pengalaman-patah-tulang-lengan.html                                                       Perpindahanku ke rumah sakit yang penuh drama saat itu karena aku seorang yang ngotot untuk pindah ke RS. Teman-teman dekat & teman kerja semua menyarankan untuk menunggu hari selasa saat perban tanganku diganti. Tapi waktu itu aku udah ketakutan setengah mati, vonis satu bulan hanya tiduran saja membuatku takut setengah mati. 

Let Me Keep it

Kalau sedang bahagia rupanya aku lupa untuk menulis. Saat Kembali membuka blog yang sudah lama ku telantarkan ternyata aku sudah skip buat catatan akhir tahun dua kali. Aku terlalu egois untuk membagikan kebahagiaanku rupanya. I want to keep them all for me. Aku menikah tahun lalu dengan pria yang ku cintai. Pria yang ku pikir harus ku lupakan, ternyata adalah pria yang mampu membuatku percaya pernikahan itu menyenangkan.